Ini adalah sebuah kisah perjalanan panjang lima
orang pemuda, penuh harapan dan perjuangan. Rintangan demi rintangan terus
membabi buta seperti muntahan peluru namun ternyata lima pendekar yang
berasal dari kota Udang alias Cirebon ini masih punya nyali untuk tetap
bertahan. Ceritanya berawal sejak hampir sepuluh tahun yang lalu tepatnya
pada tanggal 8 Januari 1999, digawangi oleh Iis pada vokal, Emin dan duta
pada sesi gitar, Ebin pencabik bass serta diperkuat lagi oleh gebukan drum
Evan. Band yang diberi nama LETER-X ini tetap bertahan dari panggung ke
panggung untuk beberapa tahun. Hingga sampai pada sebuah momen pahit yang tak
terlupakan, salah satu dari pemain gitar yaitu Duta akhirnya memutuskan untuk
tidak lagi bergabung. Imbuhan perbedaan misi dan visi itulah yang ternyata
menjadi pemicu hengkangnya sang gitaris ini. Kepergian Duta ternyata
menyisakan kelimbungan yang cukup membuat band nii memutuskan untuk vakum
dalam kancah permusikan. Dan akhirnya nama LETER-X pun hanyalah tinggal
kenangan bak patrian nisan kenangan pembelajaran yang berharga bagi setiap
personilnya.
Sepertinya peruntungan Dewi Fortuna masih tetap
memihak pada mereka, seseorang yang sangat peduli akan potensi band ini,
beliau adalah Suteja Saputra (kelak menjadi manajer band ini), telah berusaha
keras untuk mempersatukan lagi hati para personil LETER-X untuk mau kembali
menetaskan karya-karyanya. Beliau pun dengan usaha segenap hatinya mencoba
untuk memperkenalkan Eno untuk memperkuat lini pertahanan band pada
kompartemen keyboard menggantikan posisi Duta yang kosong. Alhasil ternyata
usaha Suteja selama ini tidaklah sia-sia, gabungan nafas baru dari lima
pemuda ini tak dinyana telah melahirkan nama baru yang diberi nama PL4T.
Dengan niat meneruskan perjuangan band terdahulu mereka LETER-X. Namun ada
makna apa sebenarnya di balik nama PL4T itu sendiri? Ada sebuah cerita unik
untuk itu, coba tela‘ah lebih jauh, seluruh personil PL4T memiliki awal huruf
yang sama yaitu E. Dan tanpa sengaja mereka mengidentikkan dengan PL4T nomor
kendaraan bermotor di daerah Cirebon. Disamping hal itu ternyata masih ada
alasan yang begitu mulia. Mereka- benar-benar berharap dengan pergantian nama
menjadi PL4T ini, maka mereka akan selalu mampu menebarkan semangat serta
kinerja baru yang menjungjung tinggi kekompakkan serta optimisme baru menuju
terciptanya sebuah band ‘sungguhan‘ yang sangat diharapkan mampu untuk
bersaing secara positif dalam maraknya musisi di Indonesia. Dan tanpa
menampik kemunafikan mereka pun dengan jujur berharap semoga adanya perbaikan
finansial dengan terciptanya band ini. Untuk meyakinkan bahwa usaha tahunan
mereka ini hanya semata-mata demi musik, mereka pun memiliki motto yaitu
“Music Is My Heart".
|
Senin, 05 September 2011
PROFIL PLAT BAND
Langganan:
Postingan (Atom)